Selasa, 24 Maret 2015

TIPS MEMBUAT KERAJINAN CLAY TEPUNG



CARA MEMBUAT BAHAN DAN KERAJINAN CLAY
Saya tidak akan membahas sejarah Clay saya yakin anda sudah paham. Yang jelas kerajianan Clay dari bahan tepung ini sebuah bahan alternatif yang cukup praktis dari tanah liat, lebih murah dari Clay impor dan kwalitas bisa dibilang sebelas duabelas. Pembuatan Kerajinan Clay mudah-mudah susah, kenapa seperti itu? Karena pembuatan kerajinan Clay membutuhkan keuletan atau kesabaran dalam prosesnya. Untuk jelasnya sebagai berikut:
1.       Bahan dan Alat
·         Bahan
-          Tepung (Tepioka, Maezena, dan Beras )
-          Sabun Batangan
-          Lem Kayu(Fox)
-          Pewarna Primer(Kuning, Biru, dan Merah) dan Hitam
-          Baby Oil
-          Pengawet Bensoad (kalau dibutuhkan tidak pakai juga tidak apa)
-          kawat
·         Alat
-          Ember
-          Parut
-          Pengaduk
-          Loyang

2.       Perbandingan Bahan
Perbadingan atau takaran bukanlah pakem yang wajib anda pakai, ini hanya untuk sebatas ukuran untuk meminimalisir kegagalan pembuatan adonan.
-  Tepung (Tepioka, Maezena, dan Beras ) ½ kilogram pertepung
-  2 Sabun Batangan kalau bisa menggunakan sabun yang lunak seperti sabun bayi. Pengalaman saya mengunakan sabun selain tersebut ketika di bentuk mudah retak
-  Lem Kayu(Fox) 1 kilogram biar mudah kering
-  Pewarna kalau bisa menggunakan pewarna yang pekat agar ketika dicampur dengan adonan betul-betul bagus warnanya atau sesuai keinginan.
-  Baby Oil 1½ botol besar agar tidak lengket ditangan
-  Dan kawat untuk penguat batang

3.       Adonan Clay
Pertama siapkan ember yang ukuran rada besar agar pencampuran lebih leluasa. Dilanjutkan pecampuran tiga bahan tepung, diaduk menggunakan alat atau tangan agar ketiga tepung tersebut betul-betul tercampur rata. Setelah itu, campurkan sabun yang sudah diparut, lem dan baby oil juga diaduk hingga tercampur sampai adonan tidak lengket ditangan dan adonan terasa lunak dipegang. Dalam pembuatan adonan ini memang memakan tenaga ekstra agar adonan menghasilkan hasil maksimal seperti  anda inginkan serta berhasil ketika dijadikan atau dibentuk bermacam kerajinan.

Gambar 1: Pencampuran Bahan

Gambar 2: Pecampuran Adonan Setengah Jadi

Gambar 3: Adonan yang Sudah Lunak

4.       Pewarnaan
Sebelum adonan tadi diberi warna pisahkan terlebih dahulu menjadi lima bagian sesuai yang anda inginkan. Tapi saran saya kalau bias untuk adonan warna kuning lebih banyak. Setelah dipisahkan menjadi berapa bagian beri warna kecuali untuk yang dijadikan warna putih, prosesnya sama ketika membuat adonan agar warna tercampur rata. Tip say untuk lebih mengirit pengeluaran untuk warna hitam tidak usah beli nanti kalau membutuhkan warna hitam tinggal campur saja adonan warna primer tadi sesuaikan saja hitamnya seperti apa.

5.       Proses Pebuatan Kerajinan Clay
Disini saya contohkan pembuatan kerajinan bunga. Proses sederhana simak langkahnya:
1.    Buat bulatan kecil kurang lebih seperti kelereng, ingat yang padat biar tidak retak nantinya. Setelah itu dipipikah, pipihan tersebut digulung seperti berbentuk kelopak bunga bagian tengah. Dilanjutkan tumpuk secara teratur pipihan yang sudah disiapkan paling tidak untuk ukuran bunga yang kecil 4 sampai 5 tumpukan sehingga berbentuk mawar.

2.    Langkah yang kedua pembuatan daun. Pembuatan daun ini berbeda dengan pembuatan kelopak bunga kalau daun dengan cara dibuat berbentuk pilin memanjang. Setelah itu dipotong-potong panjangnya disesuaikan, potongan selanjut dibuat pipih seperti daun kalau bisa dibentunya tidak teratur biar kelihatan lebih alami sepert daun sungguhan. Kalau warna hijaunya lebih muda dari batang biar beda.

Gambar 4: Pembentukan Bunga dan Daun

3.    Pembuatan batang. Pembuatan batang prosesnya terlebih dahulu dibuat pilin juga kurang lebih sebesar lidi dan dililitkan kekawat sambil diratakan sampai membentuk batang.

4.    Yang terakhir Vas bunga. Kalau yang ini saya yakin anda bias kresai sendiri.


5.    Tips saya: kalau bisa sebelum dirangkai didiamkan satu malam atau lebih biar clay kering terlebih dahulu.

6.       Perakitan/Penyatuan Untuk Menjadi Kerajina Relief Clay
Proses pamungkas yaitu menyatukan atau penyatuan dari batang, daun, dan bunga diatas bidang triplek yang sudah dicat.

Gambar 5: Hasil Krerajinan Relief Clay

Cukup ya sobat.. Tips pembuatan bahan dan proses membuat Kerajian Relief Clay, kalau masalah harga terserah anda yang penting anda membuatnya bagus dan kreatif so pasti harganya juga bagus… Tapi Ingaaat…. kalau anda bisa tularkan kepada orang lain juga biar anda bermanfaat untuk orang lain… GOOD LUCK!!!!
onoberita.blogsport.com
barunew.x234@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar